Modul 3 Sistem Digital
Modul 3 Percobaan 1 Kondisi 5
Buatlah rangkaian seperti pada percobaan 1, ganti led dengan menggunakn seven segmen.
Gambar rangkaian Sebelum Disimulasikan
Gambar Rangkaian Sudah Disimulasikan
Counter Asinkron (Ripple Counter):
- Rangkaian ini terdiri dari beberapa flip-flop JK yang disambungkan satu per satu. Tiap flip-flop akan mengubah keadaan output-nya (dari 0 ke 1 atau sebaliknya) setiap kali mendapat sinyal dari flip-flop sebelumnya.
- Dalam rangkaian ini, ada empat flip-flop, yang masing-masing menghasilkan satu output bit. Output ini dikirim ke flip-flop berikutnya, sehingga rangkaian ini membentuk counter 4-bit (bisa menghitung sampai angka 15).
Pulsa Clock (SW1):
- Pulsa atau sinyal dihantarkan dari saklar (SW1) ke flip-flop pertama (U1). Ketika SW1 ditekan, pulsa dikirim, dan flip-flop pertama akan mengubah outputnya berdasarkan pulsa itu.
- Setelah flip-flop pertama berubah, sinyalnya dikirim ke flip-flop kedua (U1), dan seterusnya hingga ke flip-flop keempat. Proses ini seperti efek domino, di mana setiap flip-flop dipicu oleh flip-flop sebelumnya.
Seven-Segment Display:
- Output dari keempat flip-flop ini disambungkan ke seven-segment display yang mengubah angka biner (dalam bentuk 0 dan 1) menjadi angka desimal yang kita kenal.
- Misalnya, output dari empat flip-flop (Q0, Q1, Q2, dan Q3) menghasilkan angka biner dari 0000 hingga 1111 (yang sama dengan angka desimal dari 0 hingga 15). Seven-segment display akan menampilkan angka sesuai output ini.
Prinsip Asinkron:
- Dalam counter asinkron, setiap flip-flop dipicu oleh flip-flop sebelumnya, bukan oleh sinyal clock yang sama. Jadi, ada sedikit jeda waktu (delay) antara satu flip-flop dan flip-flop berikutnya.
- Karena ada delay ini, counter asinkron biasanya lebih lambat dibandingkan counter sinkron, terutama kalau jumlah flip-flopnya banyak.
Rangkaian Click Here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar